• home

Setengah Saja

Setengah Saja

A: Saya selalu memberikan kepada istriku setengah saja apa yang kuperoleh.

Contohnya: Kalau aku mendapat uang Rp.1000.000, maka aku akan memberikan istriku Rp.500.000, saja.

B: Jadi bagaiman jika yang kau proleh itu adalah seorang gadis.

A: Akan kuberi gadis itu setengah saja apa yang biasanya kuberikan pada istriku.

Berhenti Berbuat

Berhenti Berbuat


Seorang laki-laki berkata pada temannya

“Aku sangat takut sekali kehilangan istriku, jadi setiap hari kukatakan aja dia sangat cantik”

Lalu temannya berkata

“Sampai kapan kau akan berhenti berbuat demikan? “

“Sampai aku mendapat wanita yang lebih cantik”

Cukup Kok


Seorang pejabat daerah sedang berpidato di dalam sebuah rapat umum. Dikerumuni banyak penduduk yang serius mendengarkan pidato pejabat. Pejabat itu begitu berapi-api mengucapkan pidatonya. Pejabat itu mengatakan pada penduduk untuk tidak kawatir terhadap krisis yang melanda desa mereka. Pejabat itu mengatakan masih culup kok!!! persedian makanan selama 6 bulan lebih.

Setelah siap berpidato, seorang berbisik pada temannya.

“ Mungkin persedian makanan yang dimaksut hanya cukup untuk dia aja, kan? “

“Lihat aja perutnya lebih besar dari gentong”

Tebakan Ngeras

Tebakan Ngeras

Lubangnya Kecil dan Sempit,

diminati banyak orang bahkan

diantri rame-rame banyak orang untuk mendapatkannya.

Sampai berdesak desakan lagi.

Apakah itu?

Orang lagi ngantri di loket

Bagian bawahnya berbulu, bagaian atasnya botak.

Setelah bagian atasnya dipegang dan dikocok-kocok.

Keluar yang cairan putih.

Apakah itu ?

Orang lagi sikat gigi

Buah apa kalau dimakan berdosa?

Buah dada

Bagian atasnya diputar-putar dan diremas ,

bagian lobang di tengahnya di colek-colek.

Orang yang mencolek-colek pada bagain lobang tersebut merasa nikmat.

Apakah itu?

Orang lagi main gitar.

PELAN – PELAN AJA!!!

PELAN – PELAN AJA!!!

Sebelum memasuki ruangan bos.

Sang pegawai bercerita pada klaiyen bos itu terlebih dahulu.

Tuan,,, jika ingin masuk ke ruangan bos, pelan-pelan aja ya mengetuk pintunya!!!

“ Apa Bos anda penyakit jantungan?”

“Tidak, Bos saya tidak memiliki penyakit apapun”

“So mengapa saya harus mengetuk pintunya pelan-pelan”

“Biar Bos saya bisa sempat dengan tenang melepaskan sekretarisnya untuk kembali ke meja kerjanya”





Diberdayakan oleh Blogger.